DENGAN MBS
MULAI 2014 PSM NYA KONSISTEN DIBERDAYAKAN
Dengan visi, misi, dan strategi yang
baru, dan dengan mencoba memiliki moto sekolah
seperti juga pengalaman saya di sekolah-sekolah sebelumnya selalu
memiliki moto. Di SDN Pamoyanan saya mencoba dengan moto “IDAMAN” atau SDN
Pamoyanan Idolakan Kemajuan dan
tentunya moto ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi SDN Pamoyanan pada
saat itu. Maka dengan tidak berlebihan karena dengan seijin Allah SWT. Alhamdulillah
PSM yang merupakan salah satu pilar dari MBS di SDN Pamoyanan bisa bangkit. Dan
beberapa capaian MBS melalui pemberdayaan PSM mulai 2014 telah membuktikan
beberapa kemajuan alakadarnya diantaranya :
- Di awal saya bertugas di SDN Pamoyanan lebih kurang satu bulan saya harus bersabar mengawali penataan dahulu di ruang kantor guru dan kepala sekolah yang disatukan. Dimulai dari penataan penempatan lemari dan kursi yang kurang tertata rapi, serta dialanjutkan dengan merapihkan penataaan dan pengelompokan administrasi kepala sekolah. Ruang kantor kepala sekolah dan guru yang tadinya terasa sesak karena penempatannya yang kurang teratur sekarang rada lumayan menyenangkan.
- Seiring dengan program akhlaq mulia yang harus dilaksanakan disetiap sekolah kini kami para dewan guru dan seluruh anak didik bisa berwudhu dengan kucuran air dari kran yang dialirkan dari toren. Sebelumnya untuk wudlu pun rada sulit karena berwudlunya harus dari air yang ditampung di bak air sehingga berwudlunya pun harus dengan siukan wadah. Kran air merupakan salah satu sarana penting yang harus ada di sekolah dan dibuat harus relative banyak/dipertimbangkan sesuai kebutuhan.
- Kami para guru bisa rutin melakasanakan shalat berjamaah dhuhur karena sudah dibuatkan mushola walaupun rada sempit dan sangat sederhana. Insya Allah ke depan kami ingin membangun paling tidak mushola yang kapasitasnya lebih banyak dan permanen.
- Hamparan halaman sekolah yang relative luas kini sudah ditembok sehingga nyaman dan tidak kotor lagi digunakan berbagai kegiatan seperti pembiasaan shalat duha, shalat tarawih di bulan Ramadhan, pelaksanaan upacara, kegiatan olah raga, dan kegiatan-kegiatan positif lainnya.
- Selain hamparan halaman yang sudah ditembok juga jalan keluar masuk sudah dibaping block sehingga dimusim hujan tidak becek lagi, dan lantai-lantai ruangan pun tidak sangat kotor lagi karena alas kaki yang kotor menginjak tanah becek.
- Sebagian pagar depan sudah direnovasi dengan bahan tembok dan besi.
- Pintu masuk yang asalnya tidak bergapura kini bergapura dengan tampilan tertentu dan berpintu tralis besi sehingga pada waktu-waktu tertentu bisa dikunci.
- Dibangun juga tempat parkir roda dua yang beratap sehingga bila musim hujan kendaraan yang diparkir tidak basah, tempat parkir itupun berpungsi ganda karena realtif cukup pula digunakan untuk tempat berlatih tenis meja para peserta didik bersama guru pembimbingnya.
- Taman sekolah minimalis yang asalnya kurang tertata kini sedang ditata dengan batas tembok di pingir-pinggirnya.
- Untuk mendukung program pembinaan kesenian baik seni sunda maupun seni yang bernuansa agama sebelumnya hanya ada satu buah kecapi, sekarang bertambah adanya satu set alat seni kasidah, satu set alat seni sunda degung, dan juga satu set pengeras suara, satu set salon aktif untuk mendukung berbagai kegiatan khususnya kegiatan di dalam lingkungan sekolah.
- Bangunan panggung yang berpungsi serba guna berukuran 6 x 4,5 meter berbahan kayu lantai keramik dan atap dengan asbes, baru selesai dibangun pada tanggal 15 Oktober 2015 dengan menghabiskan biaya sebesar delapan juta rupiah dan seluruhnya adalah swadaya masyarakat (PSM). Insya Allah dengan sudah selesai dibangunnya panggung serba guna itu dapat mendukung berbagai aktifitas di sekolah dan akhirnya dapat meningkatkan prestasi dan secara umumnya meningkatkan mutu pendidikan.
Semua ini saya sampaikan bukan berarti menilai tidak baik atau tidak ada
progres selama kepemimpinan terdahulu,
karena saya sadar bahwa setiap orang ditakdirkan dengan berbeda-beda kemampuan,
dan berbeda pula karakter kepemimpinannya.
Fakta kondisi yang ada ketika saya
memulai bertugas dan beradaptasi di SDN Pamoyanan memotivasi saya untuk segera
melakukan gerakan. Gerakan perubahan, gerakan mempengaruhi, gerakan
memberdayakan dan mengembangkan diberbagai aspek, dan tentunya gerakan itu
sesuai dengan kemampuan yang ada pada diri saya, sesuai kemampuan kami semua
dewan guru, serta tidak terlepas pula dari peran aktif jajaran pengurus komite
yang sebelumnya saya bekali dahulu
tentang tugas pokok dan pungsi komite sesuai ketentuan yang ada.
Satu hal yang mengherankan bagi kami
seluruh warga SDN Pamoyanan, dibelakang panggung serba guna yang baru saja
selesai kami bangun nampak dua ruang kelas yaitu ruang kelas 1 dan ruang kelas
2 yang kondisinya sangat memprihatinkan dan sewaktu-waktu bisa terjadi sesuatu
yang tidak diharapkan apalagi kalau terjadi gempa karena baik tembok maupun
atapnya sudah sangat rusak.
Yang mengherankan kami karena sejak tahun
2012 atau sudah 4 tahun diajukan sesuai prosedur yaitu melalui UPTD Pendidikan
Kecamatan untuk segera mendapatkan dana rehabilitasi namun sampai sekarang
belum ada realisasinya. Baik kepala sekolah terdahulu maupun selama 2 tahun diajukan
oleh saya, prosedur pengajuannya saya rasa sudah benar sesuai ketentuan yang
ada. Prosedur seperti apalagi yang harus ditempuh oleh kami sehingga sampai
sekarang belum terealisasi padahal kondisi dua runag kelas itu sangat
membahayakan.
Namun demikian
saya tetap optimis bahwa dalam kurun waktu yang tidak lama lagi dua ruang kelas itu akan segera terehabilitasi.
“Sesudah kesulitan ada kemudahan” (QS.94.5).
![]() |


MBS Persi Abah SD Pamoyanan Idaman
Kontekna jeung 3 Pilar MBS
M : Mangga
bade dikumahakeun sakola urang /
Manajemen / ku kaparigelan Kepala Sekolah
B
: Belajarkeun anak didik
tong dihuapan wae / Paikem / ku
kaparigelan guru
S
: Sing saladar we
masyarakat kana pentingna pendidikan /
PSM / ku kaparigelan komite
![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar